Kumpulan Puisi: 2012

Saturday, November 3, 2012

....

Seutas kertas ini...,
yang melukiskan hati ku..,
Yang tengah terluka..,

Sesaknya hati ku...,
resahnya jiwa ku...,
Tak mampu lelap...,
ku dibuatnya..,

Di antara malam..,
kutulis luka jiwa..,
Yang tengah terluka...,
atas cinta..,

Setelah ku tau..,
dia, yang ku sayang...,
Tlah memiliki pria idaman...,

By.Edow To

Besaran dan Satuan

Getar-getar rasa...,
tak terukur sekalanya...,
Jumlah zat rasa itu...,
memenuhi volume ruang hati ku...,

Guncangan-guncangan ini..,
tak terukur oleh seismograf..,
Tekanan rasa itu...,
tak terukur oleh pascal..,

Panjang rasa ini..,
tak terukur oleh satuan panjang...,
Intensitas cahaya rasa ini...,
jauh lebih, dari kelajuan hati...,

Waktu berlalu...,
dalam satuan panjang..,
Tubuh bergetar..,
teraliri kuat arus cinta yang besar...,

By.Edow To By.

Cinta tumbuh di musim semi..,
Bungamelati indah bermekaran...,
hati takan punah..,
walau banyak rintangan...,

Embun pagi teteskan kasih sayang..,
Debu malayang di terpa angin...,
cintaku takan padam..,
walau banyak halangan menghadang..,

Hangatnya mentari menyinari bumi..,
Hangatnya kasih sayang..,
jatuh di peluku...,

By.Tamsil

Takmampu Hati

Kubuka mata ku...,
ku tutup hati ku..,
Kucoba berlari..,
tinggalkan semua mimpi-mimpi..,
yang ku rasa tak pernah pasti...,

Kupaksa kaki berlari..,
tapi mengapa..?
Takpernah bisa ku lepas..,
musnahkan mu dari hati ini..,

Mungkin nanti..,
sampai akhir hayat ini..sampai nanti...,
sampai ku tutup mata ini..,
Kau kan terus slalu di hati..,
takakan terganti..,
Karna kau sosok yang kurasa sempurna di hati ini...,

By.Edow To

Bukan kata...,
tapi makna..,
Bukan cerita..,
tapi fakta...,

Hidup adalah realita..,
hidup bukan cerita..,
Hidup bukan darama...,
yang tlah tersketsa..,

Terdengar lirih..,
isak tangis hati kecil..,
Mencekik hati..,
menyesak nafas..,

Mata sayu..,
menatap tak terpaku..,
Kaki melangkah..,
hati goyah tak terarah..,

Jalan yang kita lalui, bukan hanya mipi..,
semua nyata dan pasti...,

By.Edow To

Diri mu hidup ku

Sa'at ku tatap wajah mu...,
tersentuh dasar hati ku..,
Ternaung dalam jiwaku...,
hanya selalu diri mu....,

Kusambut hadir mu..,
hiasi setiap hidup ku..,
menyentuk kalbu..,
Karna yang ku rindu hanya kamu..,

Berlabuh semua rasa...,
ternaung dalam jiwa...,
seiap kata-kata yang kau ucap...,

Bagai embun...,
di pagi hari..,
Seidah hati mu..,
yang slalu memberi...,

Ku sambut hadir mu...,
hiasi setiap hidup ku...,
Yang pasti..,
kan hampa tanpa mu...,

By.Edow To

Derasnya hujan malam ini...,
bagai curahan kasih...,
Dari sang langit..,
untuk bumi..,

Aku ingin seorang sahabat..,
slalu memberi..,
bukam membebani..,
Baik saat duka, maupun suka...,
tak sebatas teman dalam ucapan..,

Teman tempat kita berbagi..,
teman slalu memberi yang terbaik...,
itulah teman....

Aku ingin...,
slalu berbagi..,
bukan benalu..,
yang ada saat butuh..,
Dan jauh saat tak butuh...,

By.Edow To

Jalan Tak senada

Kuraih dalam genggaman tangan mu yang kian menjauh
Merayap menepi aku di buat nya
Tak kuasa ku tahan dalam arah nada yang kau lontarkan
Aku menepi
Untuk menahan

Terarah aku melihat dia kini
Tapi buram melihat dalam nya sinar yang dia sorotkan
Merah,hijau,kuning,
Tidak siap ku hadapi rintangan melihat dia lunglai badan nya

Kenapa?
Jalan yang kulalui penuh dengan kepastian
Kenapa kini aku mulai ragu dengan semua itu

Semua yang aku yakini
Setelah mendengar rintihan nada yang keluar dari langkah kaki nya
Membuat semua persedian tidak jelas arah tujuan nya

Jalan,,nada,,kenapa,,

By.Agg_sn

Masih ada tersimpan...,
dalam hati ini...,
Ribuan kenangan...,
yang tlah kau beri..,

Akankah disana...,
kau masih mengingat ku...,
diri lemah yang...selalu memuja mu..,

Karna saat kita bersama...,
ku selalu berharap..,
Kau dan aku slalu bersama...,
lewati semua dengan bahagia...,

Masihkak cintamu untuk ku..,
atau telah tyada..,
Terganti cinta yang lain..,

By.Edow To

Antara sadar dan tidak..,
aku membisu dan menjerit..,
aku merasakan hal yang sepertinya nyata...,

Semakin terfikir...,
seakan semakin nyata...,
Dalam bayang aku berlari, menjerit...,
tak satupun menolong...,

Ku genggam tangan ini erat-erat..,
kutelusuri jalan kotor yang kelam...,
jiwa ini menggeram..,
Ingin ku menjauh...berlari, menuju ke agungan...,

By.Tria Puz-Puz

Bui

Dibalik jajaran besi..,
aku terpaut dari kebebasan..,
Dibalik tembuk takberwarna...,
meringkuk rangka dalam sunyi...,

Lalu masa menyekat ku..,
memisah ku dengan lepas dunia...,
Disitulah ku terdiam...,
di ruang kusam...,
takberjendela dan taknyaman...,

Meringkuk raga dalam sesal...,
ditemani udara yang taksilih berganti..,
Sesal, pengap menyiksa...,
dalam diam kumenyesal...,

Sesal menikam...,
tajam menghujam...,
Bagai hati...yang tertanam....,

By.Edow To

Mimpi begitu indah...,
saat kau hadir...,
hiasi mimpi-mimpi ku....,
Tak urung semua hanya mimpi..,
Mimpi, memang tetap mimpi...,

Dan...,
aku ingin jadi bintang...,
slalu hiasi mimpi mu...,
Meski sebatas dalam mimpi...,
kan kubuat demi bahagya mu...,

Jikala ini nyata...,
mungkin takan terbendung bahagia di hati...,
Aku ingin...mimpi selalu indah...,

By.Edow To

Kini kusendiri...,
karna kau telah pergi...,
Terhempas jiwa ini...,
telah mati karna mu...,

Kan ku cari diri mu...,
Hingga...,
sampai ke sudut dunia...,
hingga lelah ku bermimpi...,

Namun...,
sejauh kaki melangkah...,
sejauh mata memandang...,
Jauh buta dari harapan ku...,

Kini ku hidup dalam kesendirian...,
hanjur mimpi...,
mati hati..,
karna mu..,

Tapi kau kan ku cari..,
hingga lelah ku takberhenti...,

By.Edow To

Gadis Ku

Dia..,
Gadis kecil lugu..,
yang dulu ku manja ku timang,
kunyanyikan lagu saat tidurnya..,

Dia..,
kini tlah beranjak..,
Tlah jauh..,
menongsong, mengejr citanya..,

Rasa resah tak urung menghantui..,
berharap kabar baik ia di sana..,
Di kota tempatya menggapai cita..,
tempat yag jauh dari sisih ku..,

Haya do'a yag mampu ku kirim..,
Baiklah disana..,
sungguh-sungguh lah mengejar cita mu..,

Kami di sini percaya pada mu..,

By.Edow To

Janji mu..,
Resahkan jalan ku..,
Menggoyahkan pendirian ku..,
Melangkah menghapus bayang mu..,

Jari-jari lentik mu..,
Melambai memanggil ku..,
Rayuan manis mu..,
Hantam dan hanyutkan mu..,

By.Edow To

Siapa

Berjalan melenggang..,
lugas memandang..,
Bebas berjalan..,
tanpa arah dan beban..,

Senyum terpancar..,
dengan polos wajah rianya..,
Menyusuri hari..,
tanpa beban di hati..,

Semua yang ada..,
jadi tawa olehnya..,
Meski...tanpa teman..,
mengiringi langahnya..,

Dia berbaju lusuh kusam..,
berjalan disepanjang trotoar..,
Menebar seyum ria...,
untuk psang mata yang melihatnya..,

Dia....Siapa..?

By.Edow To

Lelah,,,
Lelah jiwa ini tuk mencarinya,,
Langkah kaki mungil ini mulai berat,,
Tertatih-tatih penuh harap.

Ku dapati samar-samar cahaya dikejauhan,,
Tetapia apa yang ku dapat,,
Ternyata tak seperti yang ku harapkan,,
Semua itu hanya fatamorgana,,

Kini,,,
Takkan ku berharap banyak hal itu,,
Biarlah,,
Biarkan saja,,,

By.Tria Puz-Puz

Setiaku disini bersama belenggu

Kekasih..,
setia ku..,
Kan slalu ku jagga..,
selagi aku bernyawa..,

Disini...Aku..,
duduk senyum terdiam..,
Setia menanti, hingga...
kau kembali..,

Hampirilah aku..,
kaitlah tanggan ku..,
Bawa ku berjalan..,
kearah kebahagiaan..,

Ajari ku tersenyum..,
berikan aku tawa canda ria..
Dan bantu lah aku..,
lepas dari belenggu..,
kesunyian hati jauh dari mu...,

By.Edow To

Cemburu Menurut Ku

Cemburu..,
Rsa taksuka melihatnya begitu..,
Cemburu..,
Menurutku..,
Itu tak perlu..,
Karna itu semu..,
Tak menyatu...Dengan hati ku..,
Tapi tak tau dengan mu..,
Entah cemburu perlu..,
Atau hanya hiasan berlalu..,

By.Edow To

Daun kering lusuh..,
terbalut kertas putih tipis..,
Putih bulat perbatang..,
tersaji dengan khasnya...,

Teraih olehku sebatang..,
ku pegang dan ku hirup..,
Aromnya..,
sajikan suasana tenang di jiwa..,

Tasksabar haiti..,
ingin cepat menyalakan..,
Ku pegang...ku hayati..,
Ku hirup perlahan..,
penuhi ruang nafas ku..,

Didetik-detik hari ku..,
ada dia menemani slalu..,
Jadi inspirasiku..,
tenangkan hari-hari ku..,

By.Edow To

Why To Hell

Perlahan kisah. . ,
Terbawa terpisah. . ,
Warna pelangi. . ,
Di pandang dengan hati. . ,

Nafas mendesah. . ,
Saat pipi basah. . ,
Air mata membasahi.
Memejamkan mata, dalam tangis hati. . ,

Alunan nada. . ,
Sisipkan sebuah cerita. ,
Tentang hati. . ,
Tentang mimpi. . ,

Langkah-langkah. . ,
Menjejakan kisah. . ,
Embun hati. . ,
Mengisi makna sbuah puisi. . ,

Karna sbuah sebab. ,
Kisah jadi lmbar bab. ,
Kalimat maaf. . ,
Perlahan memutus syaraf.

Bak plita malam. . ,
Mata perlhn terpejam. ,
Saat-saat. . ,
Semua beranjak tersesat. ,

Tak ada tujan. . ,
Dari setiap ucapan-ucapan. . ,
Mulai lah branjak. . ,
Tuk prlhn jd bijak. . ,

By.Edow To

Pantai

Air, pasir..,
mebntang luas meblah antartika..,
indah terbntang..,
memanjakan mata memandang..,

ombak menghempas karag yang terdiam..,
layaknya belaian kasih..,
ombak sambung meyambung truz mlambai..,
seakan-akan memanggil kita.,
tuk merasakan belaian kasih sayagnya..,

damai, tenang, tentram.,
saat ku duduk terdiam.,
menghirup sejuknya udara pantai..,
indahnya anugrah sang pencipta..,

aku ingin..,
hidup ini selalu damai..,
seandainya keindahan pantai..,
mampu slalu menyejukan hati..,
sayang...tak semua insan meyadarinya..,

terimaksh Tuhan.,

By.Edow To

Terdngar sayu..,
Sepatah kata mu..,
Merasup lirih..,
Memaku ku..,

Tawa mu..,
Menjadi makna..,
Akan dunia..,
Kelam tanpa mu..,

Sering ingin ku teskan air mata...,
Buka air mata luka..,
Tapi airmata bahagya..,
Ku dapat slalu di samping mu...,

Dhidup ku..,
Kini tak ku takut..,
Karna snyum mu ada u/ ku..,
Yang ku tkut..,
Jika aku hrus tanpa senyum itu..,

Kau anugrah..,
Yang kan ku jga..,
Kau terindah..,
Yang ada slalu hiasi jiwa...,

Kan ku jaga slamanya...,

By.Edow To

Tanah Air

Tanah air..,
tanah dan air..,
Tempatku berpijak..,
menyusuri..,
Tempatku berenag..,
mengarubgi..,

Di tanah ini aku berdiri..,
Di tanah ini aku berlari..,
Di tanah ini aku berpuisi..,
Di tanah ini aku mewujudkan mimpi..,
Di tanah ini aku berjanji..,
Ku jaga dan ku bela negri..,
hingga aku mati..,
tertidur pulas, kembali menyatu dengan negri..,

Tanah..,
Air..,
Ku jaga, ku bela, dan ku puja..,
Maju jaya indonesia..,

"Tusuk jalan, maju gemilang
tanah ibu pertiwi"

By.Edow To

Gurat luka..,
nadi yang terputus..,
jantung yangg seakan brhenti..,
meyakini kau lah..,

lorong ruang hati..,
mulai berakar..,
menckam, remukan hati...
Hinga jadi puing luka..,

hembus nafas...,
yang biasa'y damai..,
kini jadi deruan luka...,
yang begitu menakutkan...,

dan saat sosok indah...,
berubah menjadi iblis...,
dan siap menckam..,
mencabik, membuat luka dalam...,

mata hati..,
buta, dan mati...,
kecewa..,
merubah cinta...,
menjd sosok yang menkutkan..,

jiwa yang brbunga..,
kini luka..,
tersayat bilah tajam..,
jadd luka yg abadi...,
dan bnci yg membatu..,

luka, tawa..,
semua sama...,
tersimpan di jiwa..,
layaknye ukiran kelam..,
tapi luka lah..,
ukiran yang membatu..,
yang takan cair..,
takan padam..,

goreskan lah tawa...,
jangan goreskan luka dan kcewa...,
karna dialah ibis...

Ini bkan crita..,
tentang tawa, kebahagyaan..,
dan malaikat bersayap..,
tapi ini cerita..,
luka, kecewa, dan iblis..,
yang kan mungkin..,
menyeret kita kedalam bingkai hitam kelam tak berti...,
layaknya luka yg mengabadi..,

By.Edow To

Jaga hati

Untuk mu..,
jaga hati..,
Untuk rindu..,
yang mrnyesak hati..,

Bagi mu..,
jaga hati..,
Untuk mu..,
yang menyimpan rindu..,

Karna aku..,
juga merasa..,
Hal yang sama..,
dengan mu..,

Dari hati..,
dari mimpi..,
Yang selalu..,
menyekap diri..,

Jujur..,
ku ungkap pada mu..,
S'tyap waktu...,
aku slalu merindu..,

Dari ku..,
Rindu ku..,
Untuk mu..,
Slalu..,

Miss u..,

By.Edow To

Detak rindu

Saat kupu-kupu menari...,
berlari di luasnya taman..,
membuat aku begitu sangat..,
rindu tatap mesra diri mu...,

dan saat..,
mentari menutup sinarnya...,
menyisakan indahnya awan sore..,
ingin rasanya ku slalu..,
berdua menikmati...,

ketika semilir angin malam menrpa..,
begitu sunyi gelap mengosongkan hati...,
saat itu hanya kau..,
yang tergambar dalam ruang hitam hati ini..,
membuat aku begitu rindu..,

saat gumaan malam etrdngr lirih..,
menyusup ruang rindu..,
isarat rindu..,
yang membrontak memaksa jumpa..,
melpas rindu sejenak..,

bunyi jrum jam yg trdngar...,
saat tengah malam kau sndiri...,
itu lah detak rindu ku..,
yang mendekati mu...,

By.Edow To

Musim..,
wktu..,
terus berlalu..,
mengukir cerita cinta antara kita..,

canda, rindu, cmburu, tawa..,
semua rasa ada..,
terkadang terlintas rasa tak pcaya..,
tapi itulah cinta..,
bertabur pnuh crita..,

saat kau di sana..,
ku di sini..,
terus terfikir diri mu dalam benap ku..,
tak lepas bayang-bayang mu..,

kini waktu..,
telah brlalu..,
hingga cinta ini telah bertambah usia..,
layaknya hidup..,

jalan tak ada yg mulus..,
terkadang..,
curam, kerikil sandungan, juga tikungan tajam...
Menanti..,

tapi yakinlah semua bisa kita lalui..,
meski walau kita jauh..,
jarak tak mampu..,
tuk mbuat curam antara kta...

By.Edow To

BAJU DISTRO KEREN DAN LO BGT !

Cerita

Rasa dari hal yang fana...
terbenam menyisip kedasar jiwa...
teraut tajam, jadi sebuah pena...
menggoreskan cerita,menggoreskan cinta...

kepolosan cinta...
kesederhanaan sebuah tawa...
cerita dibalik sebuah masa....
hidup dalam cinta, diatas hal yang berbeda...

mancuri waktu....
dengan diam dan membisu...
dengan sedikit senyum sayu...
tawa itu, kesederhanaan itu...
tak ku tau mampu membuatku diam terpaku...

takdir itu....
apa artinya bagi kamu...?
dan besar artinya bagi ku...
akankah juga besar artinya bagi mu....?

laui hati...
lewati hari, dengan senyum tawa, dan dan tangis hati...
tertulis puisi ini....
dari atas semua yang ku lului....

pintasan-pintasan jalan cerita ini...
cerita yang ku lalui...
cerita yang takmembebani...
ku ingin kau cepat datang menghampiri...
dan prlahan ku lalui....

By.Edow To

Alunan nada kebahagyaan..,
mengalir, teruz mengabadi.,
slalu mEnghibur.,
menyatu dalam ruang hati..,

teringat selalu.,
masa-masa indah kita berdua.,
saat kau di sisi.,
mendkap ku.,
bermanja pada ku..,

masih selalu terdengung.,
desah, bisik bibir mu..,
ucakata cinta.,
abadi kta slama'y..,

disini.,
di relung ruang hati terdalam..,
semua tetang kita kan ku jaga..,
mengabadi s'lamanya...,

By.Edow To

Killing drugs

Pautan malam..,
mengirim rinai mesra..,
Temani malam redup..,
rutuh rinai hingga ke jiwa...,

Malam tlah semakin larut..,
mata takjua hendak terpejam...,
Dingin yang mengusik..,
meringkukkan raga ke sudut..,

Gelisah memaut ku..,
dalam rasa sakau..,
yang kurasa memapas..,
memendekan nafas..,

Tak tenang..,
mati terpejam..,
Ditengah ruang tak berpenghuni..,
Sunyi sendiri..,
tanpa sosok yang menemani..,

Hadirlah disini..,
temani aku dalam siksa..,
Genggam tangan ku..,
rasakan gelisah ku..,

Dalau sakau..,
Ku keraskan niat..,
Lepas darinya..,

By.Edow To

Bunga mekar..,
musim brlalu...,
detik brjalan..,
kelam mejdi siang..,

satu rasa yeng tak biasa...,
tengah merasup, meyusup ke jiwa..,
tngelam larut..,
menyatu meylaras di jiwa..,

mukin ku takan merasakan indah cinta...,
tanpa hadir mu di sini...,
mukin ku takan mengrti apa itu cinta..,
jika kau takpernah mebrikan hembusan cinta ini...,
mukin ku takan begitu menggila cinta..,
jika kau tak mebawa racun cinta mu....,
dan mungkin ku takan merasa bahagia saat kau tak lagi disisi q..,

semua rasa..,
semua cinta..,
ku harap bisa selalu disini..,
menmani disisi mu dan sisi ku..,

ku harap ku tak tersiksa rindu...,
saat ku jauh dari mu..,
dan ku harap..,
rindu yang kan ada..,
bukan menjdi rindu siksa..,

Dan seandainya ku bisa..,
ku kan selalu di sisi moe..,
agar tak ada rindu yg mengndap di hati...,

angin berlalu..,
tanpa ada makna yg tertnggal..,
ku tak ingin kata yg tsucap hanya sprti angin..,

mungikin panjang puisi ini...,
tak spanjang rasa cinta ini..,
yang panjang tak brujung...,
jangn kau ragu.,
karna ku telah yakinkan itu...,

jangn siakan cinta ini..,

By.Edow To

Potret suram tunas Bangsa

Jalan, hitam aspal membentang..,
Debu terhempas..,
melekat di jaket lusut itu..,
mewarnai suram hidupnya..,

Di simpang sudut jalan..,
berdiri tegap resah..,
Untuk nafas esok..,

Tak terelakan senja datang..,
melukis raut suram di wajahnya..,
Berharap malam..,
takdatang menghantar dingin..,
yang kian membuat perih hatinya..,

Di tepi trotoar..,
Diatas kartdus lusuh..,
Ia pulas terlelap..,
berselimut dingin debu malam..,
bermimpi indah jauh dari hari-harinya..,

Takjarang, jalan hitam ia tempuh..,
menantang kerasnya jalan...,
Mereka terhanyut jalam jalan kelam..,
demi hari esok tuk tetap bernafas..,

Sudut miris yang terabaikan..,
Di tengah kegaduhan..,
mafia-mafia politik bangsa...,

Merekalah tunas..,
Yang takseharusnya terabaikan...,

By.Edow To

Jernih berganti keruh..,
Hijau berganti suram..,
Hutan beton mengganti hutan hijau..,
kian hari kian menjadi..,

Jika dulu...,
pohon yang menjadi paru-paru bumi..,
Peranannya kini tlah teganti..,
kepulan asap hitam dari mahluk berkaki bulat..,

Atas nama kemajuan peradaban..,
Mereka menciptakan bom atom..,
yang kan memusnahkan mereka..,
Dengan hitungan mundur waktu..,

Perdaban suram..,
yang mereka lukis sendiri..,
Untuk cucu mereka..,
dimasa lusa..,

Menumbang rimbunyya hutan..,
sama halnya..,
menyayat hati mereka sendiri..,
Akan mati...,
jika darah tlah berhenti mengalir..,

Hmm..,
semoga akan ada kesadaran...,
Yang kan membawa..,
Udara kesejukan..,

By.Edow To

Ingat Janji

Berdiri di tanah ramah..,
negri besar nan kaya..,
Disitu ku berjumpa..,
senyum manis nan ramah sapa..,

Berpondasi macam suku bangsa...,
Agama, Budaya, Bahasa, Dan Tata krama..,
Titik lemah tertuju pada tiang..,
yang membangun mengurus negri..,

Mereka disana..,
terpilih menjadi tiang negri..,
dari suara kecil rakyat jelata..,
Mereka duduk nyaman di kursi sofa..,
sedang rakyat jelata..,
berharap banyak dlam resah hati...,

Majukan negri sesuai janji..,
buat puas kami, atas suara kami..,
Jangan bunuh suara kami..,
dengan janji dan obralan omongkosong mu..,

Besar harapku..,
atas janji mu..,
Bangunlah negri kami..,
Yang juga negri mu..,

Jauhkan korupsi dari kantong mu..,
Demi mu dan suara kami..,
Ingat JANJI...!!!

By.Edow To

Mungkit nanti..,
atau esok hari..,
Aku berhenti..,
menatap indah dunia ini..,

Sunyi sepi..,
memautku dalam senja sore ini..,
Pagi menghampiri..,
tidak membuatku tak terpasung sunyi..,

Rinai mengelilingi..,
takmampu tuk tak membuatku merasa sunyi..,
Kosong kurasa pagi ni..,
sunyi tak berpenghuni ruang hati..,

By.Edow To

Nikmat pelebur penat

Rasa indah..,
meringsuk masuk..,
Lewat celah kecil..,
di hati ku...,

Rasa manis itu...,
tak bisa ku pungkiri..,
Mamu membuatku bertekuk tunduk..,
memujanya..,

Begitu dekat..,
Masuk menyekat..,
Hingga seakan jiwa sekarat..,
terteguk sesaat dalam nikmat...,

Tak ingin hati..,
tuk tak esok hari..,
Rasa itu datang kembali...,

Memberi rasa..,
untuk melepas penat..,
Yang kian waktu..,
kian menjerat..,

Hadirkan lah..,
datanglah tenangkan hari ku..,
Penat itu yang menyekat..,

By.Edow To

Kali pertama ku jumpa...,
diam tanpa kata di hadapnya..,
Tak teucap keluar seutas kata..,
mata menatap dalam kelam buta..,

Aku merasa..,
ada rasa dari itu semua..,
Awal ku menatapnya..,
awal ku mencintainya..,

Kenapa..? mengapa..?
akurasakan ada yang berbeda..,
Tak tau apa..,
yang ku tau pasti, itu nyata..,

Buta..,
Gila..,
Dari pandangan pertama..,
ku terjerat cinta..,

Bawalah dia..,
hadirkan dia..,
Dalam hari-hari ku..,
dan mimpi-mimpi ku..,

Aku ingin..,
dia tau rasaku..,
Dan dia ingin ku miliki..,
karna kuharap..,
Ada rasa yang sama pada dirinya..,

By.Edow To

Temani aku

Dalam taksedalam malam..,
sunyi tak sesunyi hati..,
Peri kecil dalam mimpi..,
bawa aku temukan malam..,

Dalam hari sunyi ini..,
ku butuh penghibur hati..,
Tuk ku mengusir suyi...,
yang seakan membbunuh diri..,

Dia seorang putri,,m
dari surga mimpi..,
Bawakanlah..,
untuk raga rentan ini..,

Tu memapah langkah..,
yang goyah rentan tak terarah..,

By.Edow To

Rintik hujan membasahi malam yang syahdu.
Topi hitam dan jaket bludru ini mulai kuyup olehnya. . .
Hiruk pikuk, masih terasa dipinggiran kota. .
Malam yang indah, bertabur cahaya dengan rinai-rinai begerlapan. . .

Ku coba bersenandung dalam dingin yang tajam. .
Hhmmm. . . .
Sepertinya suara ini tertelan sudah. .

Ku dapati suasana yang berbeda dalam kegelap kota. . .
Ada kehidupan yang berbeda, yang tak pernah ku lihat disiangnya hari. .
Jiwa yang lelah, raga yang mulai melemah . . .
mengais disudut kota, tuk seberkas kehidupan. .

Ngiris terasa dalam kalbu. . .
Ada syukur yang terlontar . . .
Begitu kejam jalanan ibu kota. .

By.Tria Puz-puz

Teori basi

Tertawa, terbahak...,
expresikan dirimu..,
Ungkapkan isi hati..,
tertawa sesuka mu..,

Jangan berfikir logis..,
tak perlu sok puitis..,
Hidup ini tragis..,
pesimis bikin tangis..,

Semua eori itu..,
rasuki ruang mimpi..,
Basi dispanjang hari..,
bergulir tak berganti..,

Hidup tetap begini..,
sunyi tetap mengisi..,
Tersungkur raga ini..,
mati di sudut sunyi..,

Raga ini..,
berakhir di sini..,
Ingin aku..,
kembali ke mimi..,
Indah hidup..,
tak ku rasa lagi..,

By.Edow To

Di senja ku ahiri jalan ku..,
berhenti di sini ku kan mati..,
Hariku terisi oleh sunyi..,
malam un datang tak terelakkan..,

Ku berjalan menapaki sang malam..,
dan ku tatap bayangan ku nan kelam..,
Adakah disana kehidupan ?
Yang ku damba seperti impian..,

Fajar datang..,
menjemput malam ku..,
Adakah harapan..,
yang ku nantikan..,
Sunyi kan hilang..,
dan terganti nafas kehidupan..,

By.Edow To

Senyum kosong jejakkan pilu

Senyum kosong...,
yang kau songsong..,
Mencari celah..,
masuk kehati yang patah..,

Ruang kosong..,
yang berdebu..,
Yang ku maksut itu..,
hati ku..,

Jejak kaki..,
melangkah..,
Tak mendekat..,
tapi menjauh dari ku..,

Jauh melangkah..,
tinggal jejak pilu..,
Di hati ku..,

By.Edow To

Bumi ini brputar..,
mengganti siang mnjadi malam...,
Waktu pun pasti kan brlalu..,
sprti angin yang berhmbuz..,

terkndang rasanya..,
tak adil..,
saat kita harur jauh..,
saat kita haruz trpisah..,
tuk brlali mengjar angan dan cita..,

saat ku jauh..,
yakinlah kau slalu di hati ku..,
karna ku tlah yakinkan smua itu..,
dan ku kan yakin saat kau jauh..,
bahwa ku juga di hati mu...,

wktu memang berlalu mendekat..,
sampai saat kita harus berpisah...
Tpi bukan kah waktu..,
juga kan berlalu muju, myatukan kita..,
melpaskan rindu..,
rasa yang terpndam di dada...,

saat kita jauh..,
rindu, mungukir cemburu..,
dan disaat kita jauh..,
satu lah yang harus kita pelihara..,
yaitu rasa saling percaya...,

ku percaya..,
ku ingin kaupun prcaya....

By.Edow To

dari nadi....
dengan nafas dalam sunyi....
berlari dengan hati...
berlari menghindari mati....

bayang hitam dalam loromg sunyi....
datang menghampiri...
datang membawa belati...
raut tatap merah bagai api...
sperti ingin menyayat hati....

jika harus ku mati...
biarlahaku bernnyanyi...
tuk sedikit menghibur hati...
sebelum nadi ini berhenti teraliri...
sebelum ku berpindah ke alam lain, nanti.

ku pasrahkan raga ini...
meski berat tuk ku pungkiri...
ku ingin terus bernafas menatap mentari...
tapi Tuhan yang berhak, Tuhan yang menciptakan raga ini....

apakah dosa yang ku miliki dapat terampuni....?
sedangkan raga ini...,
hanya terisi dosa yang ku memiliki....
harapku,
dosa ini bisa terampuni....

By.Edow To

Yang trindah.,
yang bisa ku miliki..,
adalah snyum maniz mu..,
yang mberikan harapan..,
di setiap celah ruang hidup ku..,

karna mungkin tanpa kau sadari.
Kau tlah mbuat aku begitu mncintai mu..,
bgitu mnyayangi mu...,
dan ku tak ingin.,
melawatkan hari-hari ku tanpa senyum manis mu..,
karna harus kau tau..,
smua itu telah mlekat abadi di hati ku...,

semua mengalir, menjalar di styap lorong nadi ku..,
meberikan ku hidup..,
tuk brnafas slalu dngan snyum mu...,
kau adalah sendi, yg membuat hdup ku brgerak..,
tuk tak trdiam kaku..,
trpaku slalu itu dan itu..,

aku tak yakin..,
swatu nanti ku kan sanggup berpisah dari senyum mu..,
senyum yang begitu indah..,
senyum yang mengkalkan kebahagyaan..,
bagai mentari yang mengabadi, mnjaga slalu, mnerangi bumi degan sinar kasih syang..,

ku harap semua ini tak akan brahir...,
ku harap waktu brhenti..,
mnyatukan kita di sini slama'y..,
terknang..,
menjadi cerita cinta yang indah..,
meberikan bukti.,
betapa indahnya cinta...,
kpada insan-insan yang akan memiliki rasa cinta selanjutnya...,

ku harap slamanya..,

By.Edow To

Daun jatuh..,
kata trucap..,
janji mnyrapah..,
ibarat malam yang mulai sesat..,

tutur kata terucap dari bibir maniz..,
janji stia..,
tyada dusta..,
telah trukir..,

tapi jka..,
memang jnji haruz tringkari..,
ku paham kita hanya manusia yang bisa luput..,
tapi kluputan itu trjadi tanpa di sngaja..,
jika kluputan terjadi di sngaja..,
itu bukan luput melainkan dusta, n' penghiyanatan..,

jika kata terucap telah terlnggar...,
mungkin akan ada hati yang terluka..,
kejujuran & pengakuan lah, yg bsa mnyisihkan luka itu..,

ku harap jangn ada dusta di antara kta ya..,
jika mmang telah ada dusta..,
jujur lah yang ku harap...,

By.Edow To

Tawaku

Jangan tertawa..,
disaat semua gundah..,
Jangan resah..,
disaat semua pasrah..,

Aku diam...,
memecah sunyi..,
Aku tertawa..,
melukis sunyi..,

Apa yang terjadi...?
besarkah dosa ini..,
Apa yang terjadi..,
tak terampuni kah salah ku...,

By.Edow To

Selisih waktu dan hati ku

Ruang kosong..,
ku taap dalm..,
Ku tangkap pesan..,
dalam ruang tak bertuan..,

Selisih waktu..,
terpaku antara ruang...,
Dan hati ku..,

Serabut paku..,
menyaring..,
Ruang pilu..,
resah hati ku..,

Kamu..,
Dalam pilu kosong..,
Desah desit benap hati ku...,

By.Edow To

Pages

Labels

Saturday, November 3, 2012

Sunday, October 21, 2012

Friday, October 12, 2012

Friday, October 5, 2012

Friday, September 28, 2012

Friday, September 21, 2012

Friday, September 14, 2012

Friday, September 7, 2012

Friday, August 31, 2012

Thursday, August 30, 2012

Friday, August 10, 2012

Friday, August 3, 2012

Friday, July 27, 2012

Friday, July 20, 2012

Friday, July 13, 2012

Friday, July 6, 2012

Friday, June 29, 2012

Friday, June 22, 2012

Friday, June 15, 2012

Friday, June 8, 2012

Tuesday, June 5, 2012

Friday, June 1, 2012

Thursday, May 31, 2012

Wednesday, May 30, 2012

Tuesday, May 29, 2012

Social Icons

Blog Archive

Popular Posts

Labels